Seorang Pria Tewas Dikeroyok Warga Usai Ngamuk Karena Tidak Bertemu Dengan Pujaan Hatinya
Jakarta - Uci Sanusi Pane (50) seorang lelaki asal Kabupaten Tasikmalaya Jawa
Barat, meninggal dunia setelah dikeroyok sekelompok warga saat hendak
apel ke rumah pujaan hatinya. Aksi penganiayaan dilakukan sekelompok
warga karena Uci berbuat onar saat mengetahui pujaan hatinya tidak ada
di rumah ketika akan dia apeli.
"Benar ada kasus penganiayaan yang menyebabkan korbannya tewas. Saat ini
anggota dari Reskrim sedang di lapangan,"kata Kapolres Tasikmalaya,
AKBP Rimsyahtono, Selasa (30/11).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat Uci yang
diduga sedang ada di bawah pengaruh minuman keras mendatangi
perkampungan untuk mencari pujaan hatinya yang bernama Sunarti pada
Selasa (30/11) dini hari.
Saat tiba di lokasi kampung yang dituju, ternyata Uci tidak mengetahui
secara persis lokasi rumah Sunarti. Uci word play here kemudian bertanya
kepada salah seorang pemuda yang bernama Topa (33) warga sekitar yang
kebetulan sedang melakukan kegiatan malam.
Topa saat itu langsung mengantarkan Uci ke rumah Sunarti yang
dimaksudkan. "Saat sampai di rumah Sunarti, ternyata yang bersangkutan
tidak ada. Korban mengira Sunarti disembunyikan oleh warga masyarakat,
lalu kemudian dia mengamuk marah-marah sambil mengancam warga,"ungkap
Kapolres.
Di lokasi, Uci diketahui sempat berteriak-teriak dan bahkan akan
mengancam membakar rumah Sunarti jika pujaan hatinya tidak ditemukan
malam itu juga. Anggota Linmas setempat, menurut Kapolres sempat
berusaha menenangkan Uci.
"Korban ternyata tidak bisa ditenangkan. Yang ada malah nantang-nantang
warga masyarakat setempat, dan malah menyerang warga masyarakat yang
menenangkannya. Utamanya dia malah ancam mau rusak rumah,"jelasnya.
Karena aksi Uci tersebut, warga yang ada di lokasi pun terpancing
emosinya sehingga kemudian melakukan aksi penganiayaan bersama-sama.
Diduga aksi penganiayaan tersebut tidak hanya menggunakan tangan kosong
saja, namun ada juga yang menggunakan benda tumpul.
Akibat aksi penganiayaan tersebut, Uci diketahui meninggal dunia.
Petugas yang menerima informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi
kejadian dan membawa Uci ke RSUD dr Soekardjo, namun saying nyawanya
tidak bisa diselamatkan.
Pihaknya, diakui Kapolres, saat ini sedang mengejar para terduga pelaku
penganiayaan yang menyebabkan Uci meninggal dunia. "Anggota sedang
mengejar para pelaku,"tutup Kapolres.
Komentar
Posting Komentar